09.36 ben odra 0 Comments

Mungkin belum terbentuk kata- kata untuk menggambarkan perbuatan seseorang yang mencabuli, memperkosa, menyuruh untuk mengemis, memberikan narkoba, membunuh anak kecil kemudian membungkusnya dalam kardus layaknya sampah, saking diluar nalar kita perbuatan tersebut.
Apa iya anak- anak kita terancam predator ?? saat ini harusnya kita waspada, jangan menggampangkan kasus -kasus yang kita lihat di tv- tv, jangan menganggap “ ah itu cuma di Jakarta, ah itu cuma di Sukabumi, ah itu cuma di bla bla bla .."  No !!! Semuanya bisa terjadi dimana saja, saya yakin orang tua yang anaknya menjadi korban pasti berpikir gak mungkin terjadi dengan anaknya, gak mungkin ada yang begitu, ya karena memang semuanya diluar nalar kita. Kita susah untuk mempercayai itu terjadi terhadap anak-anak, kita susah untuk mempercayai ada orang sebiadab itu, tapi ITU TERJADI SEKARANG.
Jangan berpikir itu hanya menimpa anak perempuan saja, karena sekarang anak- anak laki dan perempuan sama-sama bisa menjadi korban. Dan yang harus diingat, predator tidak berbuat jika tidak ada kesempatan, saat kita lengah, saat anak kita jauh dari pengawasan saat itu mereka bisa melakukannya.
Perhatikan anak kita dengan siapa dia bermain, dengan siapa dia pergi, dengan siapa dia bergaul, apa yang dia mainkan, apa yang ia tonton. Saudara lain jenis pisahkan tempat tidurnya ketika umur 10 tahun, sesama jenis jangan satu selimut, setelah mandi anak harus segera dikenakan pakaian, kalau pakai rok harus pakai celana lagi selain celana dalam, meski dalam rumah anak tetap harus berpakaian lengkap jangan cuma cd dan kaos dalam, dan tips-tips lain yang sering dijelaskan di tv- tv.
Yang kita tahu, kita harus menutup aurat ketika telah baligh, namun dengan keadaan sekarang rasanya anak kecil pun sudah harus menutup aurat paling tidak dari punggung, ketiak, sampai lutut harus tertutup.
Terkesan terlalu berlebihan, terlalu overprotective ?? IYA, tapi tidak ada salahnya sebelum semuanya terlambat. Karena anak-anak adalah masa depan, mendidik dan menjaga anak artinya kita membangun peradaban, dan yang terpenting anak adalah titipan Sang Maha Kuasa.
ushikum wa nafsi …..

0 komentar: